Warga Aceh Di Denmark Berdoa Kepada Syuhada Dan Untuk Kemenangan Partai Aceh


WAA – Senin 06/04/2009 DANMARK - Masyarakat Aceh di dua Propinsi di Denmark menyambut kemenangan Partai Aceh dalam pesta demokrasi yang bakal digelar pada 9 April ini. Propinsi Syd-østjylland dan Propinsi bagian Nordjylland, Denmark, merupakan dua tempat paling strategis bagi warga Aceh yang mendiami wilayah itu untuk sementara ini menjadi sentrum(pusat) dukungan dan simpatisan Partai Aceh. Secara keseluruhan mereka menyatakan dukungannya dan berharap kepada masyarakat di Aceh pada hari “H”nya nanti tidak salah dalam menentukan hak politiknya. Sumbangan dukungan(donationer støtte) warga Aceh ini terus mengalir menjelang detik-detik pemilihan calon representatif Aceh untuk mengisi kursi parlemen lima tahun kedepan.

Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menggalang kekuatan dan dukungan secara moril bagi mencapai sebuah hasil yang besar yang kini diperjuangkan oleh Partai Aceh. Dukungan dan rasa simpati warga Aceh di Denmark terasa cukup tinggi sejak masa kampanye di Nanggroe Aceh Darusalam(NAD) berlangsung. Komunitas penerima suaka politik(modtageren af politisk asyl) asal Aceh ini tampak sangat besar dan optimis bahwa parlok PA akan lebih unggul dalam persaingannya saat pencontrengan dilakukan. Mereka yakin bahwa rakyat Aceh akan menumpahkan perhatian dan sumbangan nyata kepartai produkt bekas Organisasi Gerakan Aceh Merdeka(GAM).

Meski tak punya mandat untuk berkampanye(kampagne) terbuka dan hak(rettigheder) politik memenangkan parti nomor urut 39 tersebut, namun promosi pemenangan PA terus dilakukan baik dari mulut kemulut maupun percakapan ditelepon. Menjelang pemilu di Aceh tiba, warga Aceh di Denmark terus meningkatkan kegiatan aktifitas dukungannya ke Partai Aceh. Acara puncak sokongan moril dan harapan penuh yakin ini mereka wujudkan dengan melakukan “khanduri dan do’a bersama”.

Kegiatan khanduri ini diiringi do’a bersama yang dipimpin Teungku Anshari Tripa untuk mengenang kembali arwah para syuhada dan niat penuh ikhlas semoga Partai Aceh menjadi menang. Khanduri serentak warga Aceh didua propinsi Jylland(pulau terbesar) di Denmark ini, terbilang lancar dan sukses. Tepat Minggu(5/4) pukul 12.00 waktu Denmark atau pukul 17.00 WIB, secara serentak dan terkordinir ini pun dimulai. Di Propinsi Syd-østjylland, koordinator khanduri untuk pemenangan PA, Zulkifli, menyatakan acara ini(khanduri) sengaja dilakukan pada hari dan waktu yang sama mengingat orang Aceh di Denmark tinggal berpencar dan berjauhan.

Karena itu, mereka bisa menghadiri acara khanduri dengang cara memilih(Propinsi) mana yang lebih dekat dengan lokasi khanduri. Pimpinan masyarakat Aceh di Denmark, Teungku Al-aiyubi, dalam laporan singkatnya menjelaskan, langkah yang telah ditempuh oleh Pimpinan politik kita merupakan pilihan terbaik untuk semua rakyat Aceh dan itu MoU Helsinki merupakan jalan bagi membantu masyarakat(sjedara) Aceh di Nanggroe. Karena itu, kita disini(sjedara) perlu dan penting memikirkan bagaimana nasib saudara kita(di Aceh-red) dan juga merenungkan kembali para arwah yang telah meninggal dengan cara mengirim do’a kepada mereka, harapnya. Al-aiyubi juga berharap semoga dengan do’a yang disampaikan agar sampai kepada mereka(syuhada) dan harapan untuk memenangkan Partai Aceh. Al-aiyubi berpesan kepada semua masyarakat Aceh supaya menyampaikan informasi politik pemenangan PA ini melalui keluarga sendiri. Ia menyebutkan “meunjoe kon ie leuhob, menjoe kon droe gob”, diakhir pesannya yang penuh semangat

[junaidi]
Previous Post Next Post