 |
| Tarmizi Age sedang menyampaikan Ucapan pada Acara Silaturrahmi dengan Masyarakat Aceh Norwegia selepas buka puasa bersama, pada Sabtu 12-/09/2009,[Foto Suhadi Yahya/WAA] |
WAA – Jumat 02/10/2009, Catatan Ringkas Tarmizi Age
DENMARK - Kami yang terdiri dari 6 orang aktivis World Achehnese Assosiation Headquater, Denmark yaitu Makmor Habib Abdul Ghani ( lauttawar), Zulkifli Yahya (Geutjhikdon), Tarmizi Age (Mukarram), Ismarlin (Banda), Suhadi yahya (Jiniueb), Sofyan Sa (Apa Yan), berkunjung ke Norwegia dalam rangka silaturrahmi dengang saudara Aceh di Sana pada 11 September 2009 dan pulang pada 13 September 2009.
Di Stavanger – Norwegia kami di jemput menghadiri acara buka puasa bersama dengang ratusan masyarakat Aceh di sana pada sabtu 12 september 2009.
Kekompakan masyarakat Aceh di Salah satu Negara Skandinavia ini masih cukup jelas, bah kan nilai-nilai ke Acehan terlihat masih cukup terpelihara baik oleh mereka.
Begitu para jamah yang hadir selesai berbuka dengang kueh mueh penganan ala Aceh , Tgk Kadir Hasballah salah seorang tokoh Masyarakat Aceh Norwegia langsung saja mengimami sembahyang magrib di gedung tersebut.
Seperti mana biasanya, setelah sembahyang magrib para jamah di persilakan untuk makan nasi, yang tetap masih menjadi makanan penting dalam berbagai acara kenduri dan keramaian bagi warga Aceh di Luar negeri.
Suasana kekeluargaan yang mengental pada orang-orang Aceh terutama sekali di perantauan yang jauh dari tanah kelahiran menjadi sebuah momentum untuk mengsukseskan semua rencana yang ka geu sepakati (sudah di sepakati) bersama baik menyangkut politik, ekonomi, social, budaya dan keagaman.
Setelah para hadirin selesai menjamu kenduri, Tgk Kadir Hasbalah bangun mebuka acara memberi kata ucapan selamat datang kepada kami yang datang dari Denmark, menghimbau agar ukhwah antara sesama Aceh di luar negeri terus di bina dan di tingkatkan selalu.
Begitu Tkg Kadir Hasbalah mengakhiri ucapannya, saya di beri waktu sejenak untuk berbícara di hadapan para tamu yang hadir.
Saudara Aceh Yang di Hormati
Dalam kesempatan tersebut saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh saudara Aceh di Norwegia yang telah ber inisiatif mengadakan acara buka puasa bersama ini dan sekaligus menjemput kami untuk buka bersama.
Selanjutnya saya yang pertama sekali mengunjungi Norwegia tentunya memulai dengan memperkenalkan diri, Menyampaikan berbagai laporan kerja WAA selama ini, dan memberitau program World Achehnese Association (WAA) kedepan, terutama sekali
bahwa dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan sebuah acara besar yang di berinama dengan silaturahmi World Acehnese Association ban sigom donja 1. di Fjerritslev 2, 3, 4 Oktober 2009 Denmark.
Dalam acara ini telah kita sepakati bahwa Denmark – Norwegia akan menjadi tuan rumah maka dengan itu kita semua di harap akan mengambil tanggung jawab dan berpatisipasi menyukseskan Silaturrahmi ini. Bantuan, tenaga, pendapat, kritikan, pikiran, financial dan lainnya adalah tanggung jawab kita semua.
World Achehnese association (WAA) merupakan sebuah perkumpulan masyarakat Aceh seduni sebagai tempat untuk berkumpul, bersilaturrahmi dan menyalur ide-ide yang kontruktif untuk mebangun Aceh,membantu rakyat Aceh dan tanoeh Endatau (Tanah nenek moyang).
Saudara Aceh Yang di Hormati
Perjuangan bansa adalah perjuangan kita, kita sebagai Bansa Aceh tidak boleh berhenti melanjutkan tugas ini.
Perdamaian di Aceh melahirkan berbagai peluang baru bagi seluruh bansa Aceh untuk membangun dan mengejar ketinggalan yang lalu, sekalipun kita harus memulainya dari permulaan.
Maka dengan ini kita berharap seluruh Bansa Aceh bisa bersatu dengan semangan Beudoeh Bansa lon, Ban sigom Donja Keu Aceh!.
Terimakasih kepada seluruh saudara Se Aceh, somoga ke Acehan kita semakin kuat dan kukuh untuk segera kita raih pencapaian yang gemilang dan berlian untuk Aceh.
Demikian antara ucapan yang di sampaikan oleh saya pada silaturrahmi kali ini, sabtu 12 September 2009, Stavanger- Norwegia.
Wassalam, Jumat 02 Oktober 2009
[Tarmizi Age /Aktivis Waa berdomisili di Denmark]
