Bahgian dari kondisi anak-anak Aceh U-15 pada hari bentrok dengan Polisi di Paraguay, Sabtu 31 Oktober 2009.[Foto Dok Waa]. |
WAA – Senin 2/11/2009 PARAGUAY- Sebuah email dari sumber di Paraguay yang mengabarkan tentang kondisi terkini team sepak bola Aceh usia di bawah 15 tahun (U-15) yang sudah mendekati tiga tahun berlatih di salah satu Negara Amerika Latin tersebut.
Surat electronic yang di terima pada Saturday, October 31, 2009, 3:27 AM oleh WAA Headquarter di Denmark tersebut di mulai dengan menulis, Yang saya hormati Bapak Tarmizi, Salam dari Paraguay.
Kemudian mereka mengabarkan bahwa nasib anak-anak Aceh di Paraguay sungguh sial hari ini, sebagian mereka dirawat di rumah sakit karena bentrok dengan polisi yang di sebabkan oleh upaya anak-anak yang coba membela seorang guru yang ditangkap pihak keamanan Paraguay. Kejadian yang sangat tidak diinginkan tersebut berakhir dengan jatuhnya korban luka- luka dari pihak anak- anak yang merupakan duta- duta olah raga Aceh di Paraguay, tulis sumber tersebut.
Lagi, menurut sumber tersebut penangkapan guru itu di lakukan karena dituduh secara sepihak dan tidak adil oleh Komite Olimpik Paraguay (salah satu pihak yang menjadi partner team sepak bola Pemerintah Aceh).
Atas kejadian yang menimpa anak-anak Bangsa di Paraguay, kami World Achehnese Association (WAA), meminta pihak pemerintah Aceh untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengakhiri masalah yang sudah berlarut- larut ini, agar tidak semakin memperuncing suasana dan menimbulkan pandangan negatif terhadap Aceh secara umum oleh persepakbolaan dunia.
Fjerritslev, Denmark
Sabtu 31 okber 2009
Tarmizi Age/Mukarram
World Achehnese Association (WAA)
Ban sigom donja keu Aceh!