WAA Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H Dengan Berdoa

Para Aktivis WAA dan Masyarakat Aceh Denmark sambut tahun baru Islam 1433 H dengan berdoa
[Foto/Tgk Banda/WAA],

WAA - Sabtu 27/11/2011, WAA Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H Dengan Berdoa

Denmark – World Achehnese Association ( WAA) dan Masyarakat Aceh di Danmark  Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H – 26.11. 2011 M. Semoga hari-hari yang akan datang lebih baik dari hari-hari yang telah berlalu, dan apa yang telah kita lakukan di tahun sebelumnya menjadi suatu dorongan untuk terus bercermin dalam meningkatkan keimanan kita, sesuai dengan perintah Allah SWT dan mudah-mudahan apa yang kita lakukan akan mendapat keridhaan dari padaNya.

Di Tahun Baru Islam, 1 Muharram ini hendaknya menjadi momentum perubahan diri untuk mengeratkan ukhwah islamiyah dalam membangun peradaban Islam yang bermartabat, yaitu peradaban yang penuh dengan nilai-nilai mulia dan cita-cita kebangkitan Islam. Jangan kita sia-siakan kesempatan yang ada, ambil peluang yang telah Allah berikan ini untuk selalu mensyukuri dan membekali sebaik-baik bekalan sesuai tuntunan Islam melalui konsep ” Tapeubeuët njang geusuroëh tapeudjiôh njang geuteugah ” (Amalma´ruf  nahi munkar) yaitu melakukan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang.

Menyambut Tahun baru islam kali ini, Masyarakat Aceh di Danmark dan aktivis WAA mengambil kesempatan bersilaturrahmi di sebuah rumah warga Aceh di kota Aalborg. Dengan semangat penuh persaudaraan dan kekompakan, acara malam itu di awali dengan shalat Insya berjamaah. Setelah selesai melakukan shalat, Tgk Muhammad Ansari langsung melanjutkan membaca Tahlil Yasin, doa akhir tahun serta doa untuk awal Tahun Hijriah.

Setelah melakukan acara tersebut para jamaah mengucap syukur kepada Allah dan bersalawat kepada Nabi Muhammad Saw agar meridhai amalan yang kita lakukan sebagai amal ibadah yang diterimadi sisi Allah Swt. Selain itu, salah seorang jamaah juga mengatakan walaupun kita hidup di negara yang maju dan bebas tetapi kita senantiasa menjaga akidah serta terus berhijrah meninggalkan suasana kesempitan dan kegelapan menuju satu keadaan yang terang benderang. Hal ini bisa dikaitkan dengan usaha menambahkan ilmu pengetahuan dan mempelajari masalah-masalah baru yang bermanfaat. Bukan saja untuk diri sendiri melainkan juga untuk agama, bangsa dan negara sehingga dapat mengubah pola hidup lebih baik dan selanjutnya menjadi umat Islam yang kuat di muka bumi.

Islam menuntut umatnya berhijrah dari kelemahan kepada kekuatan terutama aspek keimanan, karena keimanan kepada Allah Swt akan melahirkan masyarakat Islam yang kokoh dari aspek ekonomi, politik, sosial, pendidikan dan sebagainya. Hijrah yang seperti ini harus dilakukan dengan sempurna dan sepenuh hati sehingga menjanjikan kehidupan yang damai.

Demikianlah kita sebagai hamba Allah, sudah semestinya dalam menghadapi Tahun baru Islam kali ini dan tahun yang akan datang agar terus bermuhasabah diri untuk mempersiapkan bekalan menuju akhirat.

Hassan Basri Sulaiman
Koordinator World Achehnese Association
Previous Post Next Post