Lembaga ACDK di undang oleh BRA Aceh Utara (Foto/Acdk) |
WAA - Hari sabtu 9 desember 2012 lembaga ACDK (Ac-Denmark) di undang oleh ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Kabupaten Aceh Utara, tepat jam 16.30 wib kami tiba di kantor BRA jalan listrik Hagu teungoh lhokseumawe.
Kedatangan rombongan ACDK pada hari itu disambut oleh ketua BRA Aceh utara Tgk. Din Tino dan sejumlah staf BRA lainnya yang telah siap menunggu kedatangan kami.
Ketua BRA Aceh Utara Tgk. Din Tino mengharapkan kepada lembaga ACDK agar dapat membantu BRA Aceh Utara dalam melaksanakan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat korban konflik yang sat ini sedang menyusun rencana kerja enam tahun kedepan, karena menurut beliau tanpa kerja sama yang baik dengan semua pihak sebuah program tidak akan sukses, seperti tahun-tahun sebelumnya banyak program BRA yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam kesempatan tersebut ACDK Aceh melalui pembinanya Tgk. Tarmizi Age menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi kepada BRA Aceh Utara yang sudah siap menyusun rencana kerja dengan matang dan isya-Allah lembaga ACDK siap membantu BRA Aceh utara dengan segenap kemampuan yang ada dalam menjalankan misinya kedepan nanti.
Disela-sela perbincangan antara lembaga ACDK dengan ketua BRA Aceh utara kami disuguhkan lembaran perencanaan program kerja BRA Tahun 2013 diantaranya kami melihat banyak program yang sangat menarik antara lain pembangunan training center, pelatihan dan penguatan usaha, pembangunan rumah mantan kombatan, pembangunan tugu peringatan, pembangunan dan pemagaran kuburan para syuhada.
Dalam program pendampingan, BRA Aceh utara telah merencanakan pemberian tanah untuk mantan kombatan masing-masing seluas dua hektar, pemberian beasiswa untuk anak-anak korban konflik SD s/d S1, Pendampingan korban konflik untuk pemulihan traumatic bekerja sama dengan LSM,
Hadir dalam acara pertemuan tersebut antara lain ketua BRA Aceh Utara Tgk Din Tino dan pengurus lainnya, nyak Ih (aktifs masyarakat, Tarmizi Age (Mukarram), Saifuddin Abdul Gani, Idris Kasem, Zulkifli, Iqbal dan dari ketua komunitas peduli penyakit lepra (budok) Tgk. Pon.
Laporan; Idris Kasem Sebagai Manager Program ACDK