WAA: Aalborg, penampilan seni di taman kota, Tivoli Karolinelund (30/07/16). Taman
dengan wahana bermain yang lengkap, serta panggung-panggung pertunjukan.
Anak-anak yang tergabung dalam sanggar Putroe Aceh di bawah World Acehnese
Association (WAA) diundang untuk menampilkan tari pada acara hari keanekaragama
di Karolinelund Aalborg.
Acara tersebut di sponsori oleh enam organisai, yaitu Røde Kors, Ungdommens
Røde Kors, Rad Barnet Ungdom, Asylforum, Dfunk, HD dan juga bekerjama dengan
sembilan organisasi lain nya yang tegabung dalam Netværk Dobbeltminoriteter i Aalborg, termasuk Oragnisasi WAA.
Dua tarian yang ditampilkan,
pertama tari ranub lampuan oleh anak-anak kecil dan tari rateb meuseukat oleh
anak remaja. Luar biasa sambutan penonton. Anak-anak Denmark
yang menonton, hanyut terbawa dalam irama dan gerak tarian, juga turut
menghentakkan kaki dan menggoyang tangan sesuai dengan tarian di atas panggung.
Pemandangan yang luar biasa.
Anak-anak bukan hanya pintar menari, tetapi juga mahir menerangkan informasi
tentang Aceh, memberi keterangan kepada setiap pengunjung tentang makna tarian
dan lainnya. Anak-anak menari dengan baik, senyuman menghiasi wajah mereka yang penuh semangat.
Cuman ada sedikit kekurangan, sebagian anak-anak seperti
kurang leluasa bergerak dalam menari, rupanya masalah baju. Baju dijahit
beberapa tahun yang lalu, tidak lagi pas di badan mereka. Kata Nek Hasan, ketua
WAA, pemerintah Aceh atau dewan, daripada menghamburkan uang daerah untuk
plesiran ke luar negeri dengan alasan kunker, lebih baik membeli baju adat Aceh
untuk anak-anak di sini dan mereka bisa memakainya untuk acara sambil
memperkenalkan Aceh kepada khalayak internasional.
Demikian syedara, kegiatan WAA di Denmark dalam
memperkenlakan budaya tarian Aceh, walaupun tanpa kepedulian dan perhatian dari
pemerintah Aceh sendiri, padahal kita
punya gubernur Aceh sekarang orang yang sudah pernah tinggal lama di Swedia dan
berstatus doktor manusia. Namun tahun berganti tahun, kealpaan mereka terhadap
kemajuan budaya bangsa terlupa begitu saja. (mz/nek).