![]() |
Anngota Sanggar Tari Putroe Aceh atau Dansetruppen Putroe Aceh (Prinsesserne fra Aceh) i Danmark bergambar pada hari latihan, Sabtu 11 April 2009 di Vrå, Denmark [Foto Nurfadilah/Putroe Aceh]. |
WAA – Senin 20/04/2009
DENMARK - Sanggar Tari Putroe Aceh di Denmark atau lebih dikenal dengan “Dansetruppen Putroe Aceh (Prinsesserne fra Aceh) i Danmark” yang lahir di Aabybro, sebuah daerah di Region (Propinsi) Nordjylland, Danmark pada 30 December 2007 merupakan sanggar yang giat memperkenalkan tarian Aceh di Denmark, bahkan lebih jauh Sanggar tari Putroe Aceh ini diharapkan bisa menjadi duta budaya/kultur Aceh di Denmark dan sekaligus di Eropa.
Sanggar Tari Putroe Aceh saat ini sedang giat menjalankan latihan-latihan intensif dalam rangka persiapan untuk bisa tampil sempurna dalam berbagai acara pementasan nantinya kata Nurmala Syahabuddin Formand for Putroe Aceh kepada WAA. Dalam bulan April ini misalnya, Putroe Aceh yang terbagi dalam grup perempuan dewasa dan anak gadis di bawah 15 tahun mengadakan dua kali pertemuan latihan penyempurnaan, yaitu pada Sabtu 11 April 2009 yang bertempat di Vrå, dan pada Sabtu 25 April 2009 yang nantinya di rencanakan akan di adakan di Skagen, Denmark.
Sampai sekarang ini tempat latihan masih tetap di lakukan di rumah-rumah orang Aceh.
Untuk informasi, bahwa sangar Tari Putro Aceh akan ambil bagian untuk tampil pada Sabtu 2 Mei 2009 di Denmark yang bertempat di (Fri entré) Louise Plads, Lousegade, atau tepatnya di tengah-tengah kota Aalborg dalam sebuah acara Internasional Dansens Dag yang di koordinir oleh Dan Events.
Menurut rencana yang sudah di kirim kepenitia pelaksana, sanggar Tari Putroe Aceh akan menampilkan 4 jenis tarian yaitu, tarian Ranub Lampuan, tarian Bungong Seulanga, tarian Penganten Baroe, dan tarian Saman Inong kata Nurmala yang turut berharap agar ramai warga Danish yang akan hadir untuk menyaksikannya.[Tarmizi Age]