![]() |
Warga Denmark sedang tekun melihat persembahan tarian Aceh di kota Aalborg Denmark pada Sabtu 02/05/2009 [Foto Iwan/Waa] . |
WAA – Minggu 03/05/2009
DENMARK – Sanggar Tari Putroe Aceh (Prinsesserne fra Aceh) di Denmark yang tampil di kota nomor 4 terbesar Denmark pada Sabtu (2/5) berhasil menarik minat penonton dan media.
Liya Usthaya Usman yang di percaya memandu acara pembukaan sekaligus pengenalan Putroe Aceh mengucapkan selamat datang kepada para penonton. “Terimakasih kepada panitia yang telah mengundang kami semoga persembahan tarian Aceh bisa membuat semua terhibur dan senang.
11 anak Aceh yang berumur di bawah 15 tahun dan menetap di Denmark akan menampilkan tiga (3) tarian khas Aceh yaitu Ranub Lampuan, Seulanga dan Penganten Baro.
Sedangkan 10 wanita Aceh yang juga menetap di Denmark akan menampilkan satu tarian yaitu Saman Inong kata Liya dalam bahasa Denish melalui mikropon di lokasi persembahan.”
Para penontong yang kebanyakan warga denish dan turis dari beberapa Negara dilihat terhibur dengan rentak dan musik yang di tampilkan bangsa Aceh yang tinggal di Denmark.
Soren Maigaard Direktur, Dans Events mengatakan penampilan tarian Aceh hari ini regtig spendene (betul-betu hebat-red).
Soren mewakili Dans Events turut menyerahkan Danse Deltager Diplom atau sertifikat kepada Sanggar Tari Putroe Aceh (Prinsesserne fra Aceh), ini merupakan salah satu penghargan kami terhadap Putroe Aceh kata Soren, sertifikat itu di terima oleh Penanggung jawab putroe Aceh.
Secara keseluruhan penampilan Putroe Aceh yang tampil di dua (2) lokasi pada hari yang sama di dalam kota yang serupa cukup memuaskan kata Nurmala Syahabuddin ketua sanggar tersebut, sekalipun demikian kami akan terus meningkatkan kualitas tarian kami sehingga betul-betul dapat di sajikan dengan sempurna.
Beberapa anggota Putroe Aceh dilihat turut membantu WAA melakukan kempen pendidikan untuk Aceh.[Tarmizi Age]