 |
| Aceh dalam seujarah, pembantaian di simpang KKA |
WAA – Senin 04/05/2009
Peringatan 10 tahun tragedy simpang KKA
PRESS RELEASE - Kejadian yang menimpa Bangsa Aceh di simpang KKA Aceh Utara merupakan suatu tragedy yang memilukan terutama sekali bagi seluruh rakyat Aceh dan tentunya kepada warga dunia yang menjunjung tinggi nilai dan hak kehidupan yang dimiliki oleh seluruh manusia.
World Achehnese Association (WAA) sebagai sebuah Perkumpulan Masyarakat Aceh di seluruh dunia melihat kejadian ini merupakan salah satu tindakan penafian hak hidup terhadap bangsa Aceh di tanah kelahirannya.
Tindakan yang di percayai di lakukan oleh alat Negara tepatnya 10 tahun yang lalu sudah sepatutnya di persidangkan untuk menjawab kesedihan semua pihak, terutama sekali para keluarga dan ahli famili para korban.
Pemerintah sudah seharusnya membuktikan bahwa hukum berlaku kepada semua golongan, pengadilan tidak hanya untuk memutuskan hukum terhadap kesalahan rakyat, tapi mahkamah juga berhak mengadili pelaku kekerasan terhadap rakyat.
Keberhasilan pemerintah sangat tergantung sejauh mana kepedulian mereka terhadap rakyatnya.
Pemerintah rakyat adalah pemerintah yang berpihak kepada rakyat, maka dengan itu terutama sekali pemerintah Aceh harus membuktikan bahwa mereka menyayangi rakyatnya. Mahkamah HAM harus segera di bentuk di Aceh.
Hukum dan HAM (Hak Azasi Manusia) sebenarnya bukan hanya milik orang Europa dan Amerika tapi juga milik rakyat Aceh, rakyat Aceh perlu mendapat keadilan. Pengungkapan kebenaran terhadap berbagai kekerasan masalalu di Aceh akan menjadi salah satu bukti kongkrit bahawa pemerintah Aceh adalah pemerintah rakyat.
Pemerintah harus segera mengakhiri kesedihan rakayat dengan menyidangkan kasus-kasus kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap rakyat.
Minggu 04 Mei 2009
Fjerritslev, Denmark
Tarmizi Age
World Achehnese Association (WAA)
Ban sigom donja keue Aceh!
