WAA – Kamis 28/05/2009, Laporan Khairul Fajri Yahya dari Jerman
JERMAN - Perwakilan World Achehnese Association (WAA) Jerman turut hadir dan mendukung aksi solidaritas pembebasan perempuan tokoh oposisi serta pejuang HAM dan Demokrasi Aung San Suu Kyi dari Myanmar, yang di laksanakan pada hari Rabu 27 Mei 2009, tepatnya di Brandenburger Tor Berlin Jerman.
Dalam kegiatan tersebut beberapa aktivis HAM dari Myanmar meminta dukungan berupa pembubuhan tanda tangan dan foto bersama dari pengunjung yang berasal dari berbagai negara di dunia.
Seperti informasi yang di dapat WAA Germany dari aktivis yang menyelengarakan acara tersebut, Aung San Suu Kyi merupakan anak dari Aung San seorang jendral Burma yang mencetuskan ide Burma moderen tetapi di bunuh oleh Junta Militer sewaktu Aung San Suu Kyi masih berusia dua tahun.
Pada tahun 1990 Aung San Suu Kyi memenangkan pemilihan umum dengan 82 % suara bersama partai National League For Democracy (NLFD) yang di pimpin nya, akan tetapi kemenangan tersebut tidak di akui oleh pemerintahan Junta Militer malahan dia di hukum dengan tahanan rumah selama 6 tahun.
Sekarang Aung San Suu Kyi sedang menjalani proses persidangan keduanya berlangsung tertutup, dan dilakukan di bawah penjagaan ketat aparat keamanan. Dia diancam hukuman 5 tahun penjara dengan tuduhan melanggar masa tahanan rumahnya dengan membiarkan seorang warga asing menginap di rumahnya tanpa izin, tindakan ini di tentang keras oleh beberapa kalangan Internasional yang peduli terhadap isu HAM dan Demokrasi.[Tarmizi Age]