Tujuh Aktivis WAA Menghadiri Pertemuan Dan Kerjasama Dengan Beberapa Organisasi Di Aalborg

Pertemuan beberapan organisasi di Denmark dalam menjalin hubungan kerjasama antara dari satu organisasi dengan organasasi lainnya (fhoto, Aris)

WAA News - Denmark , Kamis 27/02/14, tujuh aktivis WAA menghadiri pertemuan antar organisasi yang bertepatan di Trekanten Aalborg Øst, guna untuk mengikuti ” projek kerangaman dalam kehidupan beroganisasi ”. Acara tersebut di sponsori oleh Danske Handikaporganisasi (HD) sebagai wujud mengekploitasi berbagai metode demi mencapai tujuan melalui kerjasama yang optimis dengan jaringan berorganisasi yang standar dan profesional.

Aktivis WAA yang hadir pada hari itu, Hassan Basri Sulaiman ( ketua waa ), Syukri Ibrahim ( sektaris waa ), Anwar Omar ( Logistik waa ) , Ismarlin Ibrahim ( Pengarah waa ), Aris Ridwan ( Fhotograf waa ), Nali Udin ( guru gaji ) dan Ruyani M. Daud ( logistic waa ). Setiba di lokasi tepat pada pukul 16:30, Dorthe Stief salah seorang sekretaris kunsulat Projek Dobbeltminoriti menyambut kedatangan kami berserta organisasi lainnya juga yang turut ikut hadir pada acara tersebut. Semua peserta dari beberapa organisasi lain, dipersilakan masuk keruangan yang telah disediakan namun sebelumnya kami sempat menikmati hidangan kopi beserta makanan ringan dan sebagainya.

Pukul 17:00 acara resmi dibuka oleh Dorthe Stief dan Sara Kudsk sebagai konsulat, mereka mengucapkan selamat datang kepada 24 peserta dari 11 lembaga organisasi yang hadir pada acara tersebut, di antaranya: Organisasi Diabetes, Sclerose, World Acehnese Association, Dansk Blindesamfund, Hjernesagen, Dansk Flygtningehjælp, AaB af  1885, Socialdemokrati udvalg for køn og ligestiling i Aalborg, 9220 De Frivilige, Kvinde , Nyreforeningen m.fl.

Peserta yang hadir  sangat senang sekali dapat bertumu dengan berbagai komunitas organisasi pada hari itu. Dan  pada kesempatan itu juga, Dorthe memperkenalkan dirinya, sekaligus memberikan inspirasi dari berbagai pengalamannya dari cara kerjasama yang baik dari satu organisasi ke organisasi lainnya di denmark national maupun hubungan kerjasama international, hingga pukul 17:30.

Perbincangan aktivis dalam jamuan makan (Fhoto, Aris)


Sara Kudsk ( sekretaris kunsulat ) menerangan berupa sistem metode di antaranya:
Bagaimana mana cara berkomunikasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya daæam hubungan kerja sama yang baik ? Selain itu Sara Kudsk  juga menerangkan sitem jaringan laba – laba dalam berorganisasi yang baik. Sesuai waktu yang dicantumkan, semua peserta organisasi berhasil memahami sistim jaringan laba - laba yang telah di jelaskan oleh Sara Kudsk sekretaris kunsulat.

Sara Kudsk memberitaukan kepada setiap perwakilan organisasi agar menyampaikan tujuannya masing-masing dalam hubungan kerjasama. Sehingga dapat dipergunakan sebagai program kerjasama di masa hadapan anatara organisasi yang telah ataupun belum terbina.

WAA menyampaikan tujuannya, bahwa WAA ingin terus  menjalin sekaligus mempererat hubungan dan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang ada di denmark dan negara-negara lain.

Dari hasil pertemuan tersebut Kami dari Aktivis WAA sangat terinpirasi dengan metode projek sistem jaringan laba-laba yang di terangkan oleh Sara Kudsk ( sekretaris kunsulat ), selain dapat mempermudah sistem kerja oganisasi sekaligus dapat meningkatkan kemajuan dalam berorganisasi serta menghasilkan hubungan kerjasama yang lebih banyak dari berbagai organisasi.

Koordinator World Acehnese Asociation

Hassan Basri 
Previous Post Next Post