Arnold Swazeneger Akan ke Aceh

Delegasi Aceh di pertemuan perubahan iklim (Cop 15 & Forest Day 3) di Kopenhagen, duduk baris belakang dari kanan Zulkifli Yahya (WAA), M.Yakob Ishadami (Aceh Green), Husaini Samaun (Bapedal) [Foto Dok-Waa].

WAA  – Rabu 23/12/2009, Delegasi Aceh bicarakan agenda GCF di Kopenhagen, Oleh: Tarmizi Age

DENMARK - Tim delegasi Aceh yang tiba di Kopenhagen sesuai dengan rencana untuk mengikuti side event, sudahpun terlaksana tadi malam atau tepatnya selasa 15 December 2009 dengan melakukan pertemuan dalam forum gubernur MoU California untuk membicarakan usulan-usulan yang telah di sampaikan dalam pertemuan Taskforce Governor Climate and Forestry (GCF) dan telah dikirimkan sebelumnya kepada Presiden masing-masing, tulis Yakob Ishadami salah seorang delegasi Aceh.

Aceh memimpin WG standirísasi bersama California 
Forum Gubernur tersebut juga membicara kan tindakan lanjut sejumlah agenda GCF. Termasuk dalam pembicaraan itu juga laporan progres dari working group di mana Aceh memimpin WG standirísasi bersama California dan WG need asessment bersama acre-Brasil.

Hal senada juga di sampaikan oleh Ir. Anwar Muhammad kepala Investasi dan Promosi Aceh kepada WAA, beliau menambahkan dalam pertemuan tersebuat posisi Aceh sebaris dengan California (Amerika), jadi kehadiran kita di Kopenhagen sangat bermanfaat tukasnya.

Disamping itu para Gubernur dan perwakilan juga membahas rencana tindak lanjut GCF antara lain, persiapan GCF Taskforce meeting Februari atau Maret di Brasil, Mei di Aceh dan Oktober di Brasil tahun 2010.

Gubernur Arnold Swazeneger merencanakan berkunjung bersama para Gubernur lainnya dari Amerika ke Brasil dan Aceh untuk membicarakan langkah aksi yang lebih teknis bagi forum GCF.

Dalam Pertemuan malam itu disepakati sejumlah rencana tindak lanjut dan implementasi kesepakatan California.

Anggota baru GCF
Dalam forum pertemuan ini juga di perkenalkan beberapa kandidateanggota baru GCF antara lain Campecha Mexico, dari Nigeria, Sabah Malaysia, dan beberapa dari Indonesia Kalimantan barat dan Kalimantan tengah.

Kami bertolak kembali ke Aceh  pada kamis 17 December 2009. Sementara dua anngota Delegasi Aceh yang lainnya akan terus bergabung mengikuti acara puncak KTT sampai dengan 19 December 2010, Saleum Takzim teurimenggeunaséh.

Demikian tulis M.Yakob Ishadami  Ketua Sekretariat Aceh Green ke pada waa-aceh.org, sebelum beberapa jam tiba di sektariat World Achehnese Association (WAA) bersama delegasi pemerintah Aceh lainnya yang  terdiri dari, Kepala Bappeda Aceh Prof. Munirwansyah, kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Anwar Muhammad, Kepala BAPEDAL Aceh Husaini Syamaun,  dan Koordinator Organizing Commite Tim Task Force REDD Aceh Fadmi Ridwan.

 Tarmizi Age adalah Aktivis World Achehnese Association berdomisili di Denmark
Previous Post Next Post