![]() |
Gubernur Aceh Iwandi Yusuf [Foto/forestsnow.org |
WAA – Rabu 23/12/2009, DENMARK - Hari ini selasa 22 December 2009 Gubernur Irwandi Yusuf dan rombongan meninjau lokasi musibah banjir di Pidi Jaya dan Bate Iliek, begitu bunyi sms yang di kirim Kepala Bappeda Aceh Prof. Dr. Munirwansyah MSc kepada waa-aceh.org. Beliau yang saat itu sedang berada di Pekan Baru memberitau beberapa hal hasil kordinasi ke Aceh. Menurut asisten 2 dan kadis bahwa mereka sudah siap mendampingi Gubernur Aceh untuk berangkat ke lokasi Pidie jaya.
Menuru laporan Kabid Sosbud Bappeda kepadanya, yang akan di angkot bersama rombongan Gubernur Aceh adalah, kain sarung 1000 lembar, biskuit 2000 bungkus, daster 1000 lembar, kaos 1000 lembar, panci 200 buah, wajan 200 buah, dan lain-lain.
Sedangkan bantuan dari Provinsi yang sudah dikirem sebulumnya, Bupadi Pidie Jaya Gade Salam mennyatakan sudahpun tiba di lokasi, yaitu Tagana 38 orang, mie instan 700 dus, panci 48 buah, tempat nasi 36 buah, wajan 50 buah, teko 36 buah, kaos 80 buah, biskuit 400 bungkus, danarden 1200 kaleng, minyak goreng 240 liter, famili kit 50 paket, aqua 150 dus dan beras.
Sejumlah bantuan dana juga di siapkan. Selanjutnya menurut Info dari Bupati Pidie Jaya Gade Salam ada empat (4) buah dapur umum dilokasi bencana.
Gubenur akan diterima di empa (4) posko bencana antaranya Blang Awe, Pante Geulima, dan lain-lain oleh Bupati.
Lebih jauh Kepala Bappeda Aceh Prof. Dr. Munirwansyah MSc memberitau bahwa beliau dan wagub hadir mewakili Gubernur Aceh di rakorgub se-Sumatra tanggal 21 yang diadakan di Pekan Baru, sedangkan pada tanggal 22 Dcember 2009 Prof. Dr. Munirwansyah MSc (Bappeda) akan mewakili Irwandi Yusuf untuk rakorgub se Indonesia yang juga di Pekan Baru.
Selanjutnya saya akan menghadiri presentasi renaksi BKRA di Bappenas tanggal 23 Decemeber 2009 di Jakarta pada Loka karya Nasional kesinambungan Rekontruksi Aceh, tulis Prof. Dr. Munirwansyah MSc melalui mobile sms kepada WAA.
World Achehnese Association
Berdasarkan laporan di atas World Achehnese Association melihat bahwa tindakan pemerintah Aceh sudah tepat, artinya kepedulian pemerintah dapat di rasakan secepatnya oleh rakyat, namun perlu di perhatikan lebih jauh, bahwa pemerintah juga sangat penting untuk berkonsentrasi pada keperluan hidup lainnya, seperti perawatan kesehatan, kebersihan di lokasi pengungsian dan lain sebagainya.
Fjerrtislev, Denmark
Rabu 23 December 2009 |
Tarmizi Age/Mukarram
World Achehnese Association (WAA)
Ban sigom donja keu Aceh!