Laporan Bantuan WAA ke Parit Melintang Padang Pariaman Sumatra Barat

Pengurs Aceh People’s Forum (APF) sedang menyerahkan Sajadah dan Alquran wakaf dari WAA [Foto/Aceh People’s Forum (APF)].

WAA Selasa 20/04/2010, Laporan Bantuan WAA ke Parit Melintang Padang Pariaman Sumatra Barat

WAA HEADQUARTERS – Sumbangan yang dikumpulkan oleh aktivis World Achehnese Association (WAA) di Denmark 14 December 2009 tepatnya di Kota Madiya Jammerbugt Kommune untuk membantu masyarakat Padang Pariaman- Sumatra barat yang ditimpa musibah gempa bumi pada 2009 yang lalu, telah selamat di serahkan oleh Aceh People’s Forum (APF) sebuah lembaga bantuan kemanusian di Aceh.

Itulah yang bisa Kami bantu sebagai wujud rasa kepedulian sesama, semoga bantuan ini akan dapat di manfaatkan oleh Masyarakat setempat sekaligus diharapakan melalui bantuan ini akan meperkuat silaturrahmi antara sesama hingga sikap saling peduli dan saling menghargai akan menjadi lebih penting untuk kedepan.

Untuk mendapat informasi menyangkut bantuan tersebut Aceh People’s Forum (APF) menulis gambaran umum menyangkut penyerahan bantuannya.

Parit Malintang adalah sebuah Nagari terdiri dari 9 Korong yaitu Pasa Limau, Pasa Balai, Pasa Dama, Kampung Bonei, Kampung Tengah, Pauh, Padang Baru dan Padang Toboh. Parit Malintang merupakan salah satu Nagari dalam Kecamatan 6 Lingkung, Kebupaten Padang Pariaman.

Diwilayah ini terdapat 2 Mesjid yang digunakan oleh masyarakat daerah ini untuk beribadah selain mesjid kaum (surau) yang sering digunakan untuk musyawarah para kaum dan Surau di masing-masing Korong.

Gempa yang terjadi pada tanggal 30 September 2009 telah menghancurkan banyak rumah penduduk, termasuk menghancurkan sebagian besar mesjid diwilayah tersebut.  Hanya 1 mesjid yang masih dapat digunakan dalam wiliyah Parit Malintang  untuk melaksanakan Shalat Jumaat yaitu Mesjid Raya Parit Malintang.

Dengan jumlah penduduk yang melebihi 1000 keluarga, mesjid ini tergolong sangat kecil untuk menampung seluruh jamaah.

Untuk kondisi darurat upaya yang dapat dilakukan adalah mendukung pelaksanaan ibadah secara yang layak adalah hal yang paling memungkinkan. Karena tidak akan mengkin melakukan perluasan mesjid dalam waktu yang singkat, apalagi membangun mesjid yang baru. Disamping tidak ada anggaran, waktu juga banyak hal lain yang menyangkut kehidupan orang harus diprioritaskan.

Aceh People’s Forum (APF) mengajukan permohonan kepada WAA sebuah organisasi Masyarakat Aceh Sedunia yang berbasis di Denmark untuk mendukung bantuan perlengkapan Ibadah dalam bentuk dana, dan WAA menyetujui dengan mengirimkan Rp. 3.850.000,- untuk membeli 10 Lembar Sajadah ukuran 1,2 m x 5,80 m dan 40 eksemplar Al-Quran (HVS 20X12cm) untuk diserahkan kepada pengurus Mesjid Raya Parit Malintang dan 2 (dua) Surau di Pasa Balai dan Kampung Tengah.

Dalam penyerahan bantuan tersebut Muhib dari APF mengatakan bahwa bantuan yang kami berikan ini tidak banyak, tetapi inilah salah satu solidaritas yang mampu ditunjukkan olah orang Aceh kepada saudaranya yang sedang musibah.

Ratusan masyarakat Aceh saat ini berada diluar negeri, tetapi mereka bukan merantau seperti budaya Minang, mereka dipaksa meninggalkan Aceh beberapa tahun yang lalu.

Dalam pelariannya untuk menyelamatkan diri banyak orang yang membantu kami, lanjut Muhib.

Penyerahan bantuan
Bantuan tersebut langsung diterima oleh imam mesjid, pengurus mesjid dan beberapa tokoh masyarakat. Camat enam lingkung juga ikut hadir ke acara tersebut biarpun sedikit terlambat.

Setelah serah terima dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima Antara Aceh People’s Forum (APF) Tokoh Nagari, Ungku Sili dan Camat Enam Lingkung selaku ketua Kerapatan Adat Nagari Parit Malintang, demikian laporan Laporan dari Aceh People’s Forum (APF).

Fjerritslev Denmark
Selasa 20 April 2010

Team World Achehnese Association (WAA)
Ban sigom donja keue Aceh!
Previous Post Next Post