rwan (Tapol Atjeh)[Foto/Dok/Pribadi]. |
WAA – Senin 01/11/2010, Tangis Terpendam Senyum Tiada
Tangis Terpendam Senyum Tiada
Engkau lemah tertunduk letih
Tak banyak terucap rindu yang mendalam
Anak negri lama mengharapkan hadirkan suaramu
Dalam perantauan puluhan tahun negri orang engkau jalani
Pantas tak banyak ber ucap….
Wajar engkau tertunduk malu….
Sepantasnya engkau sedih hati….
Kekecewaan sulit ungkapan demi harapan yg mulia
Akhirnya kami mengerti, pahami kesedihanmu
Engkau dikhianati atas nama sejarah negri
Puluhan tahun misi sia2, pupus harapan jalani renta
Badai datang dari lenganmu, dari keikhlasan tak terduga
Wahai badut bercoreng bangsa, hatimu bagai sapi menggila
Harapan cita mulia kamu siksa di masa tuanya
Sungguh busuk hatimu, percaya yang ada finah kau balas
Siapa kamu tega menyiksa, sipa kamu ambil tahta…?
Beliau telah tiada membawa duka rasa malu
Tangisannya meraung negri anak bangsa derita merugi
Kamu tertawa di tengah megahnya dunia
Kamu hadir bertopengkan singasana.
Irwan adalah Tapol Atjeh yang masih di penjara di Indonesia