Pertemuan di kantor Amnesti Aalborg (02/04/14, foto Aris) |
WAA – Rabu 02/01/14, Pertemuan lanjutan WAA dengan beberapa Lembaga
di Aalborg menghasilkan kesepakatan untuk kerjasama.
Aalborg - Tepat pada pukul 15:15 menit, Dorthe Stief Christensen sebagai nara sumber dari organisasi ( HD Projektkonsulent ) mulai
membuka acara dan memperkenalkan diri. Dorthe sangat berterimakasih kepada
Amnesti International di Aalborg yang sudah mau menjadi taun rumah dalam
pertemuan kali ini, sehingga menjadi suatu pertemuan yang menyenangkan, kata
Dorthe sambil melirik kepada Peter Als.
Organisasi HD sadah berhasil membuat 32 cabang nya di seluruh
Danmark meulai berdirinya sampai hari ini. Meraka terus berusaha bekerja
semaksimal mungkin dalam membantu semua orang yang mempunyanyi keterbelakangan
atau handikap untuk mengupayakan memberi motivasi seperti orang-orang normal
lainnya. Kerja –kerja HD juga di sponsori finansial oleh mentri integrasi denmark
untuk membantu semua etnisk baggrund.
Kemudia giliran World Acehnese Association memperkenalkan
diri dan menyampaikan aktivitas dan kerja-kerja nya selama ini oleh koordinatoor
WAA, Hassan Basri. Untuk saat ini WAA
memfokuskan pada beberapa bagian dalam kerja sama, diantara nya:
- Membantu anak-anak Aceh di Denmark dalam bidang pengajian dengan segala upaya yang ada secara terus menerus.
- Bersilaturrahmi ketempat/rumah kawan-kawan yang sakit, hamil tua secara grup sebagai perhatian sesama djak saweu syedara.
- Mempersiap diri untuk tampil pada acara Asia Kultur Festival di Kota Aalborg, bulan Juni mendatang mulai tanggai 20-22.2014
- WAA prihatin dengan orang-orang Hendikap di Aceh yang tidak ada perhatian oleh waki rakyat dan pemerintah tempatan.
- Upaya kerja sama yang konkrit dengan lembaga-lembaga yang sudah tergabung
Itulah sebagian kecil saja yang disampaikan oleh WAA dalam
pertemuan itu, sebagai tahap awal dalam mengukuhkan hubungan kerja sama dengan
mereka. Dan Aktivis WAA (Anwar Umar, Syukri Ibrahim. Ismarlin Ibrahim, Aris
Syahputra, Ruyani M.Daud) juga memperkenalkan diri satu persatu serta menyampaikan
tangggung jawabnya dan peranan dalam melakukan aktivitas di Denmark. (Anwar Umar,
Syukri Ibrahim. Ismarlin Ibrahim, Aris Syahputra, Ruyani M.Daud).
Aktivis WAA sedang fokus pada diskusi ( 02/04/14, foto Aris) |
Sementara Amnesty Aalborg yang diwakili Peter Als juga memnyampaikan,
apa saja yang sudah mereka lakukan dalam memkampanyekan kasus-kasus HAM dan terus bergabung dengan
lembaga-lembaga lain untuk bekerja bekerjasama. Peter berpendapat bahwa
bekerjasama dengan banyak organisasi sangat menyenangkan karena boleh saling
membantu, sambil tersenyum.
Sedang mendengar penjelasan dari salah seorang aktivis Danks Flytgningehjælp Aalborg ( 02/04/14, foto Aris) |
Setelah itu, Dansk Flygtningehjælp Aalborg menyampaikan
kerja mereka dalam membatu 114 orang nationaliti yang dipusatkan pada salah
satu perpustakaan di kota itu. Meraka banyak menolong pelajar tentang tugas
sekolah, mencari pekerjaan, memperbetulkan surat, dan membantu kerja-kerja
sosial lain nya. Bagi siapa saja yang mau pertolongan dalam hal tersebut, boleh
hubungi Flygtningehjælp di Aalborg.
Pertemuan yang di hadiri oleh 10 peserta berlangsung dengan santai dan penuh
canda, namun mempunyai semangat energi social yang tinggi, dimana organisasi
dapat memberitau tentang diri meraka masing-masing dan peluang kerja sama kedepan.
(Nek)