Wanita Denmark Ramai Jadi Pimpinan, Bagaimana Dengan Aceh?

Anwar Omar adalah Aktivis World Achehnese Association, Ketua Pemuda Aceh di Denmark

WAA - Sabtu 19/11/2011, Wanita Denmark Ramai Jadi Pimpinan, Bagaimana Dengan Aceh?

Denmark adalah sebuah negera yang terletak di Eropa Utara atau sering di sebut dengan skandinavia, ada 4 negara yang di sebut skandinavia, yaitu Denmark, Norway, Sweden dan Finland. negara-negara ini adalah negara-negara yang kecil di Eropa utara.

Denmark telah menjadi anggota Uni Eropa sejak tahun 1973 dan Denmark juga salah satu negara pendiri NATO dan OECD, bahkan sekarang Sekretaris jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen juga berasal dari Denmark.

Denmark berpenduduk 5.566.856 jiwa. Atau boleh dikatakan  negara terbanyak penduduk yang ke 111 di dunia. Luas negara denmark adalah 43.098,31 km2., Negara ini adalah negara monarki konstituonal yang sekarang di pegang oleh seorang Ratu bernama Margrethe II.

Bila kita menlihat di dalam pemerintahan Denmark hampir semua dalam perlemen di pegang oleh perempuan, dari ratu, perdana menteri ”Helle thorning Schmidt” dan ketua – ketua partai-partai yang ada di Denmark.

Mungkin ini juga suatu pegaruh mengapa Denmark lebih tentram dan socialitis, sebabnya bahwa di dalam pemerintahan Denmark hampir semua bidang di pegang oleh wanita, saya kira Wanita lebih teliti dan hati-hati dalam memegang sesuatu di bandingkan dengan lelaki, dan cara mengambil keputusan juga lebih sensitif dan bijak.

Wanita di Aceh sat ini di lihat masih sangat lemah di dalam segala faktor, patut kita tanyakan kemana perempuan aceh yang mengalir darah cut Njak Dhien dan cut Mutia, kenapa nama wanita  sangat kurang di level atas di dalam pemerintahan, padahal mereka lebih pandai dan cerdas di bandingkan dengan lelaki.

Bila kita menkaji dari SD sampai SMA di Aceh, nilai tertinggi selalunya di dapat oleh perempuan, tapi kenapa di level atas mareka kurang, apakah tidak di beri kesempatan atau tamat SMA banyak yang sudah berkelurga. kita patut menkaji semula kenapa hal itu terjadi dan kedepan kita harus memberi kesempatan untuk wanita di dalam segala faktor.

Wanita – wanita aceh sangat hebat dari zaman dulu sampai sekarang tidak ada bedanya, di tanah rencong ini lah laksamana Perempuan pertama di lahirkan yaitu laksamana Malahayati, siapa yang tidak kenal dengan beliu, nama nya terkenal sampai seluruh dunia cuma kita sering tidak memikirkan perkara yang sedemikian rupa sehingga nama-nama seperti beliu terlupakan.

Pada tahun 2006 sampai 2008 Denmark adalah negara yang paling menyenangkan di dunia di segi kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan. dan Denmark adalah salah satu dari negara yang paling tidak korup di dunia, layanan publik juga sangat bagus dan memuaskan, tidak ada perbedaan antara siapa saja yang datang dan di dalam bidang apapun mesti semua harus ikut peraturan, pejabat dan sipil sama di mata hukum dan peraturan yang ada. tidak mentang-mentang pejabat kebal hukum dan boleh berbuat seenak nya.

Sitem di sekolah juga sangat bagus, pemerintah menghabiskan banyak uang untuk sekolah, munkin karena sekolah lebih penting untuk masa depan sebuah negara, karena maju sebuah negara di karenakan lahir para tokoh-tokoh untuk menciptakan pembaharuan dan kemajuan, maka nya negara-negara maju di dunia sangat mengutamakan pendidikan bagi generasi yang akan datang.

Pelajar di sekolah –di sekolah  di Denmark di dalam satu lokal tidak boleh lebih daripada 15 murid dan satu guru, demikian dengan fasilitas nya yang bisa dikatakan lebih daripada mencukupi, hubungan seorang guru dengan murid sangat akrab, di mana guru dan murid boleh berkerjasama, dan guru setiap jam habis kerja slalu boleh berkomunikasi dengan murid melalui hp atau e-mail, tidak seperti di Aceh murid dengan guru habis jam sekolah seakan –akan tidak kena, ini sangat jauh bedanya bila kita perhatikan, jadi bagaimana murid akan cerdas dan pandai, bila hubungan murid dengan guru tidak akrab dan tidak sering komunikasi.

Namun sekalipun demikian, sekarang di aceh juga sudah terlihat banyak perubahan di dalam segala bidang, dan kita berharap agar Pemerintahan Aceh kedepan lebih mengutamakan lagi pendidikan supaya akan lahir para tokoh-tokoh yang hebat dan cerdas di tanah rencong di masa akan datang.  

Anwar Omar adalah Aktivis World Achehnese Association, Ketua Pemuda Aceh di Denmark
Previous Post Next Post