Umat Islam di Mesjid Kota Aalborg sedang mendengar Khutbah hari Raya Haji 1435 H (fhoto,wareh) |
WAA News - Senin (6/10/2014), Merayakan
hari lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha pastinya teringat kampung
halaman sendiri. Perasaan semacam ini
merupakan harapan setiap perantau yang berada diluar negeri. Bagaimana cerita
warga Aceh yang berada di Denmark, salah satu negara di belahan bumi Eropa,
saat merayakan Idul Adha 1435 Hijriyah, berikut cerita Johan Habib Makmur yang
tilnggal di Denmark.
Menurut Johan, merayakan lebaran Idul Adha dengan suasana di
pagi hari yang indah dan dingin begitu nikmat, apalagi saat hari raya bisa
bertemu dengan orang-orang Islam atarbangsa kata johan. Dan meliha umat Muslim
yang ada dikota Aalborg berbondong-bondong mendatangi rumah Allah di Masjid
kota tersebut dengan penuh semangat dan seyuman oleh masyarakat Islam yang
tinggal di kota itu.
” Masyarakat yang dari
bermacam etnis dan suku bangsa, bagi mereka tidak terasa kesejukan pada musim
gugur untuk melaksanakan shalat ied di hari raya Idul Adha. Walaupun sebagian
dari mereka harus melaksanakan shalat diluar Masjid akibat sudah dipenuhi oleh
muslim lainnya yang terlebih dulu mendatanginya,” ungkap Johan
Menurutnya lagi, bagi
dirinya beserta warga Aceh lainnya yang ada di Denmark khususnya Kota Aalborg,
merasakan indahnya persaudaraan walaupun beda etnis suku bangsa. Seakan-akan,
sambung Johan, mereka seperti saudara sekandung walaupun mereka belum saling
kenal dan jadi melaksanakan ibadah Shalat Ied di Denmark serasa seperti
melaksanakan di Negeri sendiri.
”Begitulah perasaan
sesama Islam di pengasingan,” ujar Johan.
Pihaknya sangat
berharap kepada masyarakat Aceh yang berada di luar Aceh untuk membentuk satu
pusat Informasi dan komunikasi yang terdidik demi memudahkan silaturrahmi
sesama bangsa Aceh yang berada diluar Negeri untuk memajukan sesama.
” Kami keluargar besar
warga Aceh di Aalborg Nordjyland Denmark mengucapkan Selamat Hari Raya AIdul
Adha, 10 Dzulhijjah 1435 H kepada seluruh Umat Islam di Seruruh Dunia,” tutup
Johan