Pusaka Aceh di Musium Bronbeek di Kota Arnhem Belanda |
Nah, walaupun belanda sudah
keluar dari aceh seratus empat puluh dua tahun lamanya, bukan berarti belanda
sudah mampu menaklukkan kejarajaan Aceh. Kita sebagai regenerasi bangsa Aceh jangan
abaikan sejarah tersebut. Apalagi belanda belum pernah mencabut maklumat prang
terhadap kerajaan Aceh sampai hari ini. Artinya, Aceh masih memiliki persoalan
sejarah yang belum selesai dengan kerajaan Belanda.
Maka pada 26 Maret 2015 ini,
aktivis WAA mengingatkan kepada Pemerintah Aceh, akademisi Aceh, pakar sejarah untuk
melobi kerajaan Belanda berkaitan dengan pelurusan sejarah perang Belanda terhadap
kerajaan Aceh.
Begitu juga dalam hal yang lain, pemerintah
Aceh haruh ada upaya membuat kurikulum sejarah asli aceh yang benar dalam
jenjang pendidikan di Aceh. Ditambah lagi dengan penetuan muklat untuk membuat peringatan
resmi pada setiap 26 Maret.
Selain itu aktivis WAA menambahkan bahwa
untuk mengenang sejarah perang Aceh tempo dulu, pemerintah Aceh wajib
mendirikan monumen-monumen sejarah perang Aceh sebagai tempat penelusuran kajian
ilmu sejarah bagi para pelajar dan regenerasi bangsa Aceh.
Oleh; Nek hasan