WAA: Danmark - Perkumpulan Rakyat Aceh se Dunia atau World Acehnese Association ( WAA ) mengenang 144 tahun pernyataan perang Belanda pada tanggal 26 Maret 1873 terhadap Kerajaan neugara Aceh.
Dengan adanya maklumat perang oleh Belanda terhadap kerajaan neugara Aceh pada 26 Maret 1873, menandakan Aceh adalah sebuah negara yang merdeka dan berdaulat waktu itu, sehingga belanda haruh menyatakan perang melalui maklumat resmi terhadap Kerajaan Aceh.
Sejarah ratusan tahun silam kini masih menyisakan kedukaan yang mendalam bagi bangsa Aceh. Satu abad lebih api perang membahana bumi Aceh, namun belanda pergi dan meninggalkan Aceh begitu saja sebelum perang dunia kedua. Maklumat prang mereka terhadap kerajaan Aceh yang mereka ultimatumkan belum dicabut.
Sesuai dengan fakta sejarah, maka dengan ini kami menyatakan bahwa Belanda telah terlibat dalam penghilangan atau penghapusan keberadaan Negara Aceh dalam peta dunia. Belanda sudah seharusnya mencabut maklumat perang tersebut, dan memperjelaskan status Aceh yang sebenarnya kepada dunia internasional sesuai dengan mekanisme yang berlaku dalam landasan hukum internasional.
Kami dari World Acehnese Association (WAA) memeperingati tanggal 26 Maret 2017 ini sebagai hari Berkabung Nasional Rakyat Aceh. Sekaligus menghidupkan kembali fakta sejarah dan status Aceh yang sebenarnya kepada rakyat Aceh dan masyarakat dunia, demi keberlanjutan hidup masyarakat Aceh yang bebas, damai dan adil serta bermartabat sebagai mana bangsa-bangsa merdeka lain nya di dunia.
Kami punya keyakinan bahwa rakyat Belanda dan kerajaannya sangat menjunjung tinggi hak dan norma kehidupan setiap manusia dan bangsa di dunia. Demi kepentingan budaya, kedamaian, pembangunan, pendidikan dan sekaligus sebagai pelajaran berharga dari sejarah, maka sudah sangat di perlukan pihak Belanda terlibat langsung dalam menyelesaikan masalah dengan Aceh.
Kami punya keyakinan bahwa hanya oorang-orang yang cinta damai yang bisa menyelesaikan berbagai perselisihan di Dunia dengan dialog-dialog terbuka melalui loby-loby politek dari seluruh komponen bangsa Aceh untuk masa akan datang.
Minggu, 26 Maret 2017
Nørresundby, Denmark.
Nekhasan
World Acehnese Association
Bansigom donja keu Aceh
