Foto Bersama anggota Rombongan DPR Aceh dengan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Cairo – Mesir (Tiga dari kiri depan) di Wisma Duta Senin 01/06/2009.[Foto Abou Izzad/Waa]. |
WAA – Laporan Abou Izzad, Kontributor WAA Mesir
MESIR – Setelah diwarnai dengan berbagai macam kritikan dan kecaman sebelumnya, akhirnya Rombongan DPR Aceh tiba juga di Cairo International Airport dengan pesawat Egypt Air pada Minggu 31/05/2009.
Kunjungan kerja (kunker) delegasi Komisi F DPR Aceh di Mesir tersebut dijadwalkan bertemu dengan Dubes RI Mesir, Rektor Universitas Al-Azhar dan survey lapangan sekitar rencana Al-Azhar membangun asrama pelajar internasional.
Selanjutnya Pada tanggal 1 Juni 2009 Rombongan DPRA yang dinakhodai oleh Ketua Komisi F DPRA, Burhanuddin SH serta didampingi oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Cairo, Burhanuddin B melakukan pertemuan dengan Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Kairo, Dr Abdullah Husaini Hilal.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, turut juga hadir beberapa staf KBRI Cairo. “inti pertemuan itu meminta pada rektorat Al-Azhar untuk terus memberi dukungan dan kemudahan kepada mahasiswa Aceh yang sedang menuntut ilmu di universitas tertua itu. Termasuk kemungkinan fasilitas tanah untuk pembangunan asrama bagi mahasiswa Aceh,”.
Sementara itu pihak Al-Azhar menyatakan akan berusaha memenuhi permintaan tersebut, dan akan ditindaklanjuti melalui KBRI dan Pemerintah Aceh.
Pada malam harinya sekitar jam 21.00 waktu setempat atau bertepatan dengan jam 01.00 waktu Aceh, Rombongan DPRA melakukan silaturrahmi dengan mahasiswa Aceh di Mesir, tidak seperti biasanya kali ini pertemuan tersebut dilaksanakan di KBRI Cairo yang dihadiri oleh 17 s/d 20 orang mahasiswa Aceh saja, karena saat itu bertepatan dengan masa ujian umumnya mahasiswa Al Azhar Mesir.
Pertemuan itu sendiri berlangsung sangat akrab dan dalam nuansa kekeluargaan walaupun tidak dilaksanakan di Meuligoe Aceh serta membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kemudian study serta rencana pengadaan asrama Aceh di Mesir.
Sesuai dengan jadwal rombongan DPRA, Selasa (2/6) sekitar pukul 10.00 waktu setempat rombongan bertolak ke Arab Saudi, selama di Arab Saudi rombongan yang berjumlah 10 orang tersebut akan melaksanakan ibadah umrah.[Tarmizi Age].