Makanan Aceh Mendapat Sambutan di Denmark

Warga Danish sedang menikmati Boh Rom Rom dan Timphan Balon (Makanan Aceh) dalam acara Smag på Verden di Kota Aalbor, Denmark 06/06/2009.[Foto Tahar/Waa].

WAASabtu 06/06/2009 DENMARK - Ratusan warga Danish (Denmark) pada hari ini di lihat berdatangan ke sebuah acara yang diberi nama Smag på Verden (Rasa makanan Sedunia) yang di adakan di sebuah lokasi di kota Aalborg tepatnya di (Fri entré) Louise Plads, Louisegade, Aalborg.

”Putroe Aceh” sebuah kumpulan wanita Aceh di Denmark yang turut ambil bagian pada acara tersebut ternyata mendapat sambutan yang sangat hebat.

Antara makanan yang di sediakan pada acara Smag på Verden (Rasa makanan Sedunia) oleh kumpulan Putroe Aceh adalah, boh rom rom (onde-onde), timphan balon, risol, bolu pisang (banana cake), misoa, gado-gado, bihun goreng, bue minyeuk (nasi minyak) dan kari ayam.

Acara yang di buka pada sabtu 06/06/2009 jam 16.00 dan berakhir pada jam 19.00 itu ternyata memiliki makna tersendiri bagi orang Aceh di Denmark, setidaknya warga Aceh sudah semakin di kenali di Denmark.

Di sisi lain makanan yang di hidangkan mendapat sambutan yang sangat antusias dari orang yang hadir. Begitu acara di buka warga Danish langsung saja menyerbu stand di mana makanan Aceh di sediakan, apalagi sebahagian besar diantara orang yang hadir belum pernah melihat makanan aceh, jadi tentunya sangat tertarik untuk mencicipinya, bahkan makanan Aceh dianggap unik oleh mereka.

Dalam situsasi lain, Beberapa warga Danish yang di temui di lokasi mengatakan makanan Aceh ternyata sedap dan enak. Bahkan beberapa orang warga Denisk yang baru kali ini mendengar nama Aceh, merasa ingin tahu lebih banyak tentang Aceh.

Antara pertanyaan yang di lontarkan, dimana Aceh?, mengapa ada orang Aceh di sini (di Denmark)?, Penulis (Mukarram) yang ikut hadir pada acara tersebut memberi jawaban, Aceh adalah subuah Negeri yang terletak di ujung pulau Sumatra, bersepadan dengan Malaysia, untuk lebih di mengerti penulis memberi gambaran lain, bahwa di Aceh pernah ada satu kejadian yang menyedihkan yaitu Tsunami sehingga menelan korban ratusan ribuan orang, ya ya, saya mengerti sekarang sambung orang yang bertanya.

Tentang mengapa orang Aceh ada di sini, penulis hanya memberi jawaban ringkas, bahwa di Aceh ada konflik besar yamg terjadi dengan Pemerintah Indonesia hingga menelan korban ribuan orang tanpa keadilan.

Stand Aceh sedang di kerumuni orang Danish untuk mengambil makanan dalam acara Smag på Verden di Kota Aalborg, Denmark 06/06/009.[Foto Tahar/Waa].
Pembicraan di akhiri dengan menyodorkan blanket kempen sektor pendidikan untuk Aceh yang di lakukan oleh World Achehnese Association (WAA), tanda tangan pun di turunkan, sungguh senang mereka bisa membantu sekalipun melalui sebuah tanda tangan, mereka berharap tanda tangan yang telah di turunkan bisa bermanfaat untuk membantu anak-anak Aceh bisa mendapat pendidakan.[Tarmizi Age]
Previous Post Next Post