Kopi af Program ternak kambing binaan ACDK Pidie Jaya salah alternatif untuk membangkitkan ekonomi Aceh [Foto/Dok/ACDK Pidie Jaya]. |
WAA - Sabtu 19/03/2011, ACDK Pidie Jaya Dan Riwayat Lahirnya
Pidie Jaya - Untuk mengetahui bagaimanakah proses lahirnya ACDK Pidie Jaya, kami ingin berkonsi pengalaman dengan para pembaca yang budiman.
Pada suatu hari tiga penganggur yaitu Najib, Fadlan dan Fachruddin sambil minum disebuah Keudee (kedai) Kupi Isa, berbincang tentang bagaimana mendapatkan pekerjaan yang layak dan tidak lagi merantau kenegeri orang, akhirnya kami memutuskan untuk mencari info kemana mana untuk dibahaskan, tulis Najib dalam laporannya.
Pada saat saya buka website www.waa-aceh.org, sebuah lembaga masyarakat Aceh di luar negeri yang lahir di Denmark, memberitakan bahwa telah terwujut sebuah lembaga ACDK (ACDenmark) di Bireuen sebagai Pilot Project dengan tujuan untuk membuka peluang bisnis yang menjanjikan dan diterima akal, yaitu memelihara kambing dengan system MAW’AH.
ACDK (ACDenmark) adalah sebuah lembaga non pemerintah untuk membantu menumbuhkan perekonomian Aceh dengan tetap menerapkan konsep mawáh (Bagi hasil) yang merupakan adat resam yang berlaku di Aceh sejak dahulu.
Najib memberitahukan kepada kawan – kawannya tentang bisnis yang di jalankan ACDK dan merekapun setuju kalau di Pidie Jaya perlu dibentuk juga ACDK dengan nama ACDK PIJAY dibawah naungan ACDK BIREUEN selaku pusat pengembangan. Kami tidak menunggu lama untuk mengunjungi lokasi peternakan kambing yang di kelola kelompok binaan ACDK Bireuen yang berlokasi di Gampong Jaba, Peudada bagi melihat langsung bagaimana system yang mereka jalankan, sebut Najib.
Pada pertengahan november 2010, kami mengada kontak dengan ACDK Bireuen untuk meninindak lanjuti pengembangan ACDK di Pidie Jaya dan Alhamdulillah, ACDK Bireuen sepakat, maka dengan itu pada tanggal 4 December 2010 terbentuklah ACDK PIJAY yang beralamat di Gampong Nangrhoe Barat, Duson Blang Usi , Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Dalam rangka silaturrahmi ACDK Pidie jaya dan ACDK Bireuen dengan Bupati Pidie Jaya Gade Salam untuk memberitau tentang pembentukan ACDK di Pidie Jaya, beliau sangat mendukung dengan sistem kerja maupun managemen yang ditawarkan ACDK.
Dengan semangat ingin sukses maka pada 18 December 2010 kami memulai pekerjaan pembuatan kandang ternak dengan ukuran 6 x 30m, dan sebuah gubuk atau rangkang dengan ukuran 4 x 5m dan pemasangan kawat berduri seluas 2 ½ ha dengan bahan – bahan yang kami gunakan terdiri dari bahan alami.
Demikian laporan kami, salam semangat, ungkap Najib yang bertugas sebagai Sekda ACDK Pijay mengakhiri uraiannya.