Peringatan 11 Tahun Tragedi kekerasan Di Gedung KNPI Lhokseumawe, sabtu 09 Januari 2010[Foto- Dok-K2HAU]. |
WAA – Jumat 15/01/2010, Siaran Pers No. 01/I/K2HAU/2010
Apresiasi Komunitas Korban Terhadap T. Rudi Fatahul Hadi
ACEH - Lembaga Komunitas korban HAM Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe (K2HAU) dalam rangka peringatan ke 11 tahun tragedy Gedung KNPI pada 09 Januari 2010 telah menyampaikan 7 poin Rekomendasi kepada pemerintah, dan 2 (dua) diantaranya sangat mendesak yaitu menyangkut pendidikan dan pembangunan monument sejarah kejadian Tragedi KNPI Lhokseumawe. Untuk hal ini, Komunitas memberikan apreasi yang tinggi terhadap inisiatif dari T. Rudi Fatahul Hadi anggota Legislatif DPRK LHokseumawe untuk memperjuang segera terwujudnya poin-poin tuntutan dari masyarakat korban tersebut (Serambi Indonesia 14 Januari 2010).
Oleh karena itu kami mendesak pengalokasian Dana Pendidikan anak korban pelanggaran HAM yang ada di kota Lhokseumawe seperti anak korban Tragedi Gedung KNPI untuk segera direalisasikan dalam tahun anggaran 2010, mengingat hak untuk mendapat pendidikan yang layak merupakan salah satu wujud penghormatan Pemerintah terhadap penegakan HAM.
Dalam hal ini lembaga K2HAU siap mendukung dinas Pendidikan kota Lhokseumawe untuk melakukan pendataan secara transparan dan dapat diverifikasi untuk menghindari pemberian dana yang tidak tepat sasaran.
Begitu pula dengan rencana pembagunan monument peringatan Tragedi Gedung KNPI, pembangunan ini jangan sampai mengaburkan sejarah artinya monumen tersebut harus di buat di lokasi terjadinya tragedy yaitu di gedung KNPI Lhokseumawe. Dan harus terbangun pada tahun 2010 ini.
Harapan Komunitas Korban HAM Aceh utara dan Kota Lhokseumawe (K2HAU), peringatan tragedi KNPI kedepan langsung bisa dipusatkan di gedung KNPI.
Satu hal lagi yang penting adalah pihak pemerintahan kota Lhokseumawe untuk segera melakukan pemulihan psikologi pasca trauma bagi korban yang sampai hari ini masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Muhammad Usman
Kepala Bidang Operasional K2HAU