Pembagian Tanggung Jawab Dalam Sebuah Pemerintahan Penting

Jalan Landbrug (Pertanian) yang bagus di Gampong Mou, Aalborg – Denmark, Gambar di Ambil pada Januari 2011. [Foto/Dok/Tarmizi Age)
WAA - Sabtu 19/02/2011, Pembagian Tanggung Jawab Dalam Sebuah Pemerintahan Penting 
Dalam mengurus sebuah Negara atau Wilayah birokrasi yang mudah, adil, merata, jelas, cepat, tepat  dan transparan  merupakan hal yang penting karena sikap ini menjadi idaman seluruh rakyat.
Pembagian tanggung jawab dalam sebuah pemerintahan dari tingkat bawah hingga ke tingkat atas dalam mengurus kepentingan public juga tidak kurang pentingnya dalam urusan pemerintahan, sehingga rakyat mengetahui siapa yang bertanggung jawab menyangkut sesuatu hal dan tentunya akan menjadi mudah dalam melakukan kordinasi dengan pihak terkait jika diperlukan.
Dalam hal ini Aceh misalnya,  yang sedang bangkit dari kehancuran paska Perang yang berakhir dengan perjanjian Damai antara GAM-RI dan paska Tsunami, maka Pemerintah  Aceh saya rasa penting sekali mensosialisasi dan memperjelas kepada rakyat  tanggung jawab Kecamatan, Kabupaten/ Kotamadya dan Pemerintah Aceh, sehingga rakyat bisa mengenali dengan mudah dalam sesuatu hal, ini menjadi tanggung jawab siapa, dan di sisi lain akan semakin mempermudah control rakyat terhadap pemerintah sekaligus akan mendorong memperkecil terjadinya kasus korupsi.
Pembagian tanggung jawab yang teratur dan sistim yang baik serta layanan yang terbuka kepada rakyat sudah sepatut berjalan maksimal di Aceh, sehingga urusan-urusan rakyat tidak ada lagi yang terbengkalai dan di persulit atau di perlambat-lambatkan dengan berbagai alasan, bahkan kadang-kadang rakyat cendrung  selalu menjadi korban akibat ulah sistim yang berbelit.
Salah satu contoh misalnya, Dalam urusan pembangunan jalan di Gampong (Desa) atau Jalan ke lahan para petani, menjadi tanggung jawab siapa, apakah kecamatan atau kabupaten/ Kotamadya atau Pemerintah Aceh, sehingga masyarakat mudah harus merujuk kemana, dan tidak di tendang ke sana sini. Saya yakin Aceh masih punya kesempatan yang sangat besar untuk bisa menjadi sebuah Negeri yang maju dan berkembang pesat di hari-hari mendatang dengan semakin ramai rakyat Aceh yang bisa menyelesaikan pendidikan setingkat dengan warga negara maju.
Sebagai sebuah pandangan yang mungkin bisa menjadi perbandingan untuk Pemerintah Aceh, Kabupaten/Kotamadya dan Kecamatan yang ada di Aceh, maka saya cuba dapatkan informasi menyangkut Tanggung Jawab  Pemerintah Denmark, Region dan Kommune yang ada di Denmark
Tanggung Jawab Stat di Denmark
1.      Universitet
2.      Militer
3.      Politi (Polisi)
4.      Domstole (Mahkamah)
5.      Tog – DSB ( Kereta Api – DSB)
6.      Skoven (Hutan)
7.      Team Denmark (Olah Raga Negara)
8.      Kirken (Gereja)
Tanggung Jawab Region di Denmark
1.      Sygehuse (Rumah sakit)
2.      Motorvej (Jalan Tol)
3.      Gymnasier (Sekolah Tingkat Atas “Sekolah di atas 9 tahun”)
4.      Skoven (Hutan)
Kommunal (Kommune) di Denmark
1.      Skole (Sekolah Rendah 9 Tahun)
2.      Børneinstutioner (Sekolah anak-anak)
3.      Plejehjem (Rumah orang tuha)
4.      Park og Vej (Kota dan Jalan)
5.      Krisis Center
6.      Sprog  Center (Sikula Bahasa)
7.      Forsyning (Vand (Air), El (Listrik), Varmet (Pemanas), Affaldshåndtering (Pengurusan sampah)
Sementara urusan Perkawinan bisa di lakukan di Kommune atau di Kirke (Gereja).
Untuk pengetahuan kita bahwa Denmark merupakan salah sebuah negara yang sangat menghargai kebebasan dan Hak Asasi Manusia serta merupakan salah satu Negara yang di anggap paling bahagia di Dunia.
Tarmizi Age (Mukarram) adalah Koordinator World Achehnese Association di Denmark
Previous Post Next Post