![]() |
Pulau Pusong, nampak jauh tertinggal dari sentuhan pembangunan Aceh [Foto/Dok/Waa]. |
WAA – Jumat 07/05/2010, Pemerintah Aceh Harus Selamatkan Pulau Pusong Dari Kemusnahan
WAA Headquarters - World Achehnese Association Perkumpulan Masyarakat Aceh di Luar negri menyatakan menolak penjualan pasir dan lumpur hasil kerukan Pelabuhan Kuala Langsa, apalagi tindakan tersebut di perkirakan akan berdampak buruk terhadap kesinambungan pulau pusong dari kemusnahan.
Jika benar informasi di media bahwa Pemerintah Aceh sudah mengambil keputusan untuk mengangkut hasil bumi di Pusong (pasir dan Lumpur) ke Singapura, maka di yakini penduduk pusong yang di perkirakan mencapai 2700 orang akan menanggung sengsaranya, dan ini kami nilai bukan sebuah keputusan yang bijak dari pemerintah pilihan rakyat. Kami WAA menolak tindakan yang berisiko terhadap rakyat Aceh.
WAA berpendapat membangun pulau Pusong jauh lebih penting dari mengungsikan penduduk Pusong itu sendiri, apalagi punya tujuan untuk menghilangkan pulau Pusong itu dari di huni manusia, sekalipun demikian kami tidak menolak pemerintah menjadikan Pelabuhan Kuala Lansa sebagai salah satu pelabuhan yang perlu di majukan.
Kami juga mengimbau, sekarang sudah saatnya semua keputusan dalam pemerintah Aceh di lakukan bersama Eksekutif dan Legislatif, jadi tidak ada keributan di media.
Demikian,
Fjerritslev DenmarkJumat 07 Maj 2010
Team World Achehnese Association
Ban sigom donja keu Aceh !