WAA memperingati hari Pahlawan Aceh keu 139 (26 Maret 1873 – 26 Maret – 2012)

Logo Waa

WAA - Tanggal 26 Maret 1873 adalah suatu hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Aceh. Dimana pada hari itu Tentara Neugara Atjeh atau di sebut Pahlawan Aceh dengan penuh semangat, mereka sama-sama merapatkan barisan dan meperkuat kekuatan untuk melawan penjajah Belanda yang ingin menaklukkan Neugara Atjeh ketika itu.

Dengan keberanian yang luar bisa. Pahlawan Atjeh (Teuntra Neugara Atjeh) rela mengorbankan harta benda, tenaga, darah dan nyawa sekalipun dalam mempertahankan negara dan bangsanya jangan sampai jatuh ketangan musuh di saat agresi penyerangan pertama Belanda ke Aceh pada 26 Maret 1873. Maka Regenerasi atau masyarakat Aceh terus memperingati setiap tahun hari Pahlawannya yang begitu bermakna dan mahal harganya.

Jangan lupa sejarah yang telah digagaskan oleh para Pahlawan Aceh (endatu) kita dalam mempertahankan kaudalatan negara nya tempo dulu (masa kerajaan Iskandar Muda).

WAA mengajak kepada bangsa Aceh dan regenerasi Aceh di seluruh dunia ( bansigom donja) untuk terus peduli dengan ada nya bukti sejarah hari pahlawan Aceh yang ke 139 tahun ini. Dan jadikan mementum hari penting itu sebagai ucapan terimakasih kita kepada pahlawan-pahlawan Aceh yang telah gugur di medan pertempuran. Kenanglah jasa-jasa mereka melalui hari-hari sejarahnya sehingga Aceh tidak akan hilang begitu saja di ranah modernisasi Dunia.

139 tahun bukan hanya untuk melihat kilas sejarah ke Acehnya saja, tapi kita harus melihat sejarah masa perang tentara Neugara Atjeh melawan serdadu Belanda ketika itu yang berhasil menembakmati Jenderal Kohler ( 14 April 1873).

WAA juga mendesak pemerintah Aceh untuk lebih serius membudidayakan nilai sejarah kepahlawanan Tentara Neugara Atjeh ke dalam sistem pendidikan sekolah-sekolah di Aceh. Sehingga masyarakat Aceh kedepan akan lebih memaknai, betapa petingnya melestarikan sejarah dengan penuh kesadaran. Apalagi untuk memperingati hari Pahlawan Aceh, maka secara tidak langsung kita mengetahui bagaimana proses kehidupan yang dulu sehingga berjalan seperti sekarang serta harus dapat mengembangkan kejayaan untuk akan datang.

 Headquarters World Acehnese Association
Previous Post Next Post