WAA; Aalborg, sabtu 19/11/16; aktivis World Achehnese Assocition (WAA) dan rakan rakan berkumpul di Omnihuset sejak pukul 12:00 - 18:00, pada acara ulang tahun WAA ke sembilan (9).
Acara pembukaan di buka oleh Sektaris WAA " Syukri Ibrahim " dan kemudian mempersilakan koordinator waa " nekhasan " untuk menyampaikan tentang kegiatan program aktivitas WAA 2016 yang sudah di prioritaskan dan menyuseskses bersama-sama, juga menginformasikan peukara-peukara isu seumasa yang dapat menjadi motivasi untuk kegiatan masa akan datang dalam berorganisasi.
Selesai itu, penyampaian pertanggungjawaban laporan keuangan WAA periode Januari 2016 hingga December 2016 melalui paparan layar projektor secara satu persatu, jumlah peng tamong dan peng teubiet oleh Bendahara waa " Hendra Saputra ". Setelah jelas dan mengiyakan ” bereh na perkembangan ” oleh anggota WAA yang hadir dalam rapat tersebut. Laporan keuangan tersebut akan dikirikan oleh keuangan secara terbuka dalam (forum WAA) awal januari 2017. Nanti rakan-rakan yang tidak sempat hadir dalam acara rapat tahuan bisa melihat juga secara rincian semuanya.
Selanjutnya, wacana diskusi dengan kawan-kawan semua tentang program World Acehnese Association (WAA) untuk 2017. Inti dari diskusi tersebut, “ seupakat landjeut atra awai “ sepakat melanjutkan program yang sudah biasa karena bagus dan masih layak dan na tjit yg tapeu hana lée ( lagé bideung djak mée Bu bak ureung madeung ) karena agak rumit dan terkendala.
Dihari ulang tahun World Achehnese Association ke 9 tahun itu, WAA meuberi sedikit bungong djaroe kepada 3 orang gure aneuk Beut, yaitu ( Tgk. Suhadi, Tgk. Munir, Tgk. Fitriana dan 1 orang gure tarian aceh, kak Nurmala sebagai support dan rasa berterimakasi kami kepada mereka yang telah sudi mengorbankan waktu dan tenaga untuk membimbing anak-anak Aceh dalam bidang agama secara sukarela. Rakan-rakan merasa bahagia karena masih bisa berbagi yang sedikit itu walaupun tidak seberapa dengan pengorbanan para gure yang begitu berjasa.
Lheuh njan, na meupeugoet kegiatan quis untuk aneuk miet Beut dalam bentuk uji coba metode cerdas cermat dengan membagi kepda 2 Group, A dan Group B. Begitu juga bahan-bahn yang dipertanyakan pada anak-anak berkaitan kehidupan “ si uroe uroe ” tatakrama dalam Islam.
Alhamdulillah acara meudjalan deungon seuderhana dan bermakna.
Teurimonggeunaseh ateuh komitmen rakan rakan mandum njang kalheuh meubri masukan dan ide nibak milad WAA keu 9 thon, InsyaAllah untuk sama sama tausaha tapeudjak akan ukeu njang leubeh goet loem dari njang kana.
Saleum dame
Anngota team WAA ( Jamal )
